Kantor pusat Sony Corporation
Kantor pusat Sony Corporation
TOKYO – Mimpi buruk Sony berlanjut. Belum berhasil mengatasi serangan terhadap jaringan PlayStation Networks dan streaming musik Qriocity, raksasa teknologi Jepang itu kembali menjadi korban hacker. Kali ini, jaringan Sony Online Entertainment (SOE) yang menjadi sasaran.
Serangan ini diklaim masih terkait dengan serangan terhadap PSN dan Qriocity. Namun dampak yang dihasilkan jauh lebih besar. Pasalnya, Sony mengklaim bahwa informasi pada 24,6 juta akun pelanggan terancam bocor, termasuk 12.700 nomor kartu kredit.
Disinyalir, serangan terhadap SOE ini sebenarnya terjadi pada 16 dam 17 April, yang notabene terjadi sebelum jaringan PSN dan Qriocity. Namun Sony baru mengumumkan insiden itu pekan ini.
“Sebelumnya kami meyakini bahwa pengguna SOE tidak terpengaruh oleh serangan cyber yang dialami perusahaan. Namun pada 1 Mei kami menyimpulkan bahwa informasi pada akun SOE kemungkinan telah dicuri dan kami memberitahukan ini kepada anda secepat mungkin,” demikian pesan Sony sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu (4/5/2011).
Kabar ini diumumkan Sony hanya beberapa hari setelah pejabat eksekutif Sony meminta maaf secara terbuka kepada publik atas serangan terhadap PSN, yang mengakibatkan kebocoran data pribadi pada 77 juta akun dalam layanan tersebut.
(van)